hjonathans.com

View : 1081 kali


Khotbah
Minggu, 10 Mei 2020
Yehezkiel 36: 1-7

OLEH KARENA MUSUH ITU BERKATA.... Yehezkiel 36: 1-7

Umat Tuhan yang kekasih.

Kita berkumpul di sini sebagai persekutuan penuh sukacita karena Tuhan Yesus Kristus telah menyelamatkan kita dari dosa dan kematian dan bahkan malu karena praktek hidup yang meninggalkan Tuhan. Sebuah persekutuan Kristen harus  memberikan kesaksian yang kuat dan penuh kasih tentang  Injil dan Kristus kepada dunia.

Seperti yang kita lihat apa yang terjadi di Israel pada zaman Nabi Yehezkiel, kita dapat menyimpulkan terdapat dan terjadi  kekacauan di seluruh Israel.  Musuh-musuh Israel akan memunahkan dan menelan Israel di semua bidang hidup,  menguasai Tanah Israel,  dan ingin membuat Israel milik dari Sisa Bangsa-bangsa/Negara-negara Kafir (yang tidak menyem bah YAHWEH),

 Bacakan ayat 3, Beginilah firman Tuhan ALLAH,: Oleh karena , ya sungguh karena musuh dari sekitarmu, menjadikan kamu sunyi, sepi dan mengingini kamu, supaya kamu menjadi milik sisa bangsa-bvangsa, dan oleh karena kamu menjadi buah mulut orang-orang dan banyak dipergunjingkan. Oleh karena  itu hai gunung-gunung, dan bukit-bukit, kepada alur-alur sungai dan lembah-lembah, kepada reruntuhan-reruntuhan yang sunyi senyap, dan kepada kota-kota yang sudah ditinggalkan, yang sudah menjadi jarahan dan olok-olok bagi sisa bangsa-bangsa  yang di sekitarnya. Beginilah Musuh Israel telah berlaku dulu sampai sekarang. bernubuat ini. 
Tuhan bersabda:"Aku pasti berfirman dalam api cemburuan-Ku, melawan sisa bangsa-bangsa dan melawan seluruh Edom. Yang menentukan tanah-Ku menjadi miliknya, dengan segala rasa sukacita, dan rasa penghinaan, sehingga tanah-Ku itu dimilikinya, dan dapat habis dijarah". Apa bernubuat, firman Allah?  "(5).

Oleh sebab itu beginilah firman Allah:"Aku bersumpah bahwa bangsa-bangsa yang di sekitarmu  sendiri pasti akan menaggung noda mereka". Aku bersumpah dengan tangan terangkat bahwa bangsa-bangsa di sekitar Anda juga akan menderita cemoohan "(7).

Ada sebuah iklan yang mengatakan, manusia  membutuhkan alam, bukan alam membutuhkan manusia-manusia. Itu sangat benar bahwa Tuhan telah memberikan nubuat ini melalui mulut Yehezkiel untuk berbicara kepada gunung-gunung  dan bukit-bukit, jurang dan lembah, ke reruntuhan sepi dan kota-kota sepi, yang telah dijarah dan diejek oleh sisa bangsa-bangsa di sekitar Israel . Apa yang akan Tuhan lakukan terhadap alam dan lingkungan Israel? (Bacakan ayat Yehezkiel 36: 8-11)   

1. Tidak berputus-asa atas keadaan buruk saat ini, yang menimpa tanah air yang kita cintai, tetapi kita harus memiliki iman akan masa depan. tanah itu sebab tidak pernah dimaksudkan untuk agar tanah itu menjadi rusak dan sia-sia melainkan untuk mempertahankan pria dan wanita untuk melakukan pekerjaan Tuhan.

2. Tidak perlu malu atas  tanah yang tampaknya miskin dan tandus dan memiliki sedikit untuk ditnawarkannya. Bahkan negara yang tidak indah dan miskin dapat memerintahkan pengabdian dari anak-anaknya.(anak negeri ini)

3. Jangan mencintai negara Anda begitu banyak untuk apa yang ia telah berikan atau ada, dan apa yang ia akan capai di masa depan. Masa depannya ada di tangan Allah dan di tangan kita sendiri, orang-orang dari negeri itu. Di tangan warga yang satu bangsa di sini juga di negara Anda.

Yehezkiel 36 adalah janji pemulihan yang akan datang, yang akan dialami Israel. Mari kita juga nubuatkan hal ini atas tanah air kita, Negara kita, Indonesia atau negara Anda dari mana Anda berasal. Nubuatkanlah pemulihan atas tanah dan lingkungan , atas posisi Indonesia sebagai Poros Maritim, atas peranan dan kedudukan rakyat dan pemerintah, dengan menghakimi para musuh bangsa kita, yang berupa kemiskinan, penguasaan gaya hidup korup dan pencurianb uang Negara pada semua strata pemerintahan dan usaha, bahkan pengadilan dan pembobolan kesejahteraan menjadi kekurangan bagi rakyat kecil dan menengah. (Ceritakan berbagai Kasus Kekerasan Seksualitas bahkan sampai pembunuhan terhadap Anak dan Perempuan, oleh Group Pemerkosa atau seperti di Kediri ada Sonny yang memperkosa anak perempuan kelas VI SD. Sampai jumlahnya 58. Predator demikian kurang ajar yang bahkan mempeoleh bantuan dari para pegawai dan sahabatnya untuk memperoleh mangsa-mangsa baru, mereka juga harus dihkum kebiri saja. Tonny agar dihukum mati saja.  

Life Style penuh Keserakahan dari Pemimpin,  Birokrat, Hakim, dan sebagainya, The Lust untuk  Rape, kebuasan yang hendak memperkosa anak atau perempuan yang lemah bahkan balita yang dibunuh.  Satu Perempuan/Anak diperkosa oleh  Jadi banyak pria bahkan oleh bocah 9 tahun. Sekarang baru kita melihat meningkatnya kesejahteraan rakyat, dalam perawatan kesehatan dan pendidikan, dalam mengambil bagian dari pengembangan Poros Maritim/ Maratime Axis, dari Indonesia yang diprakarsai oleh Presiden kita Joko Widodo, dan pembentukan yang lebih baik Ibukota Indonesia, Jakarta dengan pimpinan Gubernur, Basuki Cahaya Purnama, dan oleh semua pemimpin yang baik, jujur  dan bersih dari Indoensia tercinta. Cintai negara Anda dan lakukan yang terbaik untuk masa depannya, masa depan anak-anak dan cucu  Anda. Tampilkan Kepedulian dan Keprihatinan atas semua Penderitaan Rakyat, Ya terhadap mereka yang menjadi korban dan taruhlah belas kasihan dan keprihatinan terhadap kemiskinan dan berbagai ketidak-adilan bahkan ketidak benaran yang membuat rakyat menderita.  

Sekarang kita merayakan 66 Tahun Keberadaan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. PGI/CCI yang telah memusatkan perhatiannya kepada masalah-masalah nasional yang berkaitan dengan Komunitas Kristiani dan telah memulai pekerjaan membuat proyek yang bertujuan menumbuhkan kerukunan antar-iman, dan didedikasikan untuk mempromosikan pengembangan keterampilan kepemimpinan dalam Gereja. Itu bertujuan untuk mendirikan  Gereja Kristen ysng Esa di Indonesia. Hal ini dilakukan sudah 66 tahun sejak Dewan dan sekarang Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia didirikan. 66 memiliki makna Alkitab. Ini adalah jumlah buku dalam Perjanjian Lama dan Baru. Kitab Yesaya terdiri dari 66 bab. Ada 66 kata dalam Doa Bapa. Hal ini juga jumlah keturunan langsung tidak terhitung istri dari anak-anaknya ketika mereka terbang ke Mesir pada saat Yusuf menjadi Penguasa Kedua Mesir di bawah Firaun.PGI telah berhasil membangun fondasi oikumenis bagi Gereja Kristen dengan Dokumen Keesaan  mereka, terdiri dari Pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama, Pemahaman Bersama Iman Kristen, Oikumene Gerejawi, dan Tata Dasar PGI.

Menurut Joint Working Group dari Gereja Katolik dan WCC, dinyatakan bahwa persatuan atau keesaan itu  sudah ada, tetapi tidak sepenuhnya, sebab seharusnya persekutuan keesaan  memungkinkan untuk memberikan nama kehormatan Kristen kepada semua orang Kristen. Kesatuan yang Nampak terlihat dalam kesatuan iman dan persekutuan Ekaristi dinyatakan dalam ibadah dan kehidupan umum melalui kesaksian dan pelayanan di dunia. Ada kebutuhan ekumenisme rohani. Gereja-gereja harus melakukan diakonia sosial dan politik, menjadi saksi praktis dalam kehidupan sehari-hari, dan berdiri membela martabat manusia, dan hak asasi manusia untuk kesucian hidup, nilai-nilai keluarga, pendidikan, keadilan dan perdamaian, kesehatan, pelestarian penciptaan, dan terakhir namun tidak sedikit, dialog antaragama. Hal itu dinyatakan oleh Kardinal Walter Casper dari JWG pada tahun 2005.

Sekarang kita menyadarinya dan sedang menuju Pembentukan Gereja Kristen Yang Esa di Indonesia. Sekarang kita tidak hanya "Tetap Bersama" "Stay Together" (Amsterdam WCC Majelis Pertama, tetapi sekarang diundang dan didorong oleh The Bussan WCC Majelis, November 2013 untuk "Bergerak  Bersama". Bangunlah suatu Koinonia baru, yang Meneguhkan dan Mengamankan Hubungan yang Benar, Keadilan dan Perdamaian. Kita dipanggil untuk menjadi dan berfungsi sebagai komunitas penyembuhan dan belas kasihan serta kasih sayang. Mengikuti Yesus berarti bertemu orang-orang Kristus di mana pun . terutama mereka yang  menderita ketidakadilan, kekerasan dan perang. Mari kita alami kehadiran Allah atas mereka yang paling rentan terhadap segala bahaya kini, sosial maupun badani,  mereka yang terluka, dan orang-orang dipinggirkan, dan membuatnya pengalaman transformatif. Mari Bergerak Bersama sebagai Gereja yang Peduli dan Berbagi. Yang berdiri bagi  penyembuhan dan rekonsiliasi terhadap dunia yang terus dibawa atau didera konflik yang menerus itu.  Gerakan Oikumenis hari ini adalah Bergerak Bersama oleh  Gereja-gereja untuk Penyembuhan, Rekonsiliasi dan Transformasi Dunia.

Selamat HUT ke 66 PGI kepada Ketum MPH PGI  Pdt Dr Henriette T.H-Lebang, Pdt. Gomar Gultom, M.Th. Sekretaris Umum PGI, yang adalah Pimpinan  dan Wakil PGI serta Gereja-Gereja Anggota yang kini berkembang jauh melewati jumlah yang berharga 66. Jangan mencapai jumlah 99 Gereja Anggota, itu pasti akan menjadi kebalikan dari yang diberkati, lengkap dan Alkitabiah Penuh dan dan Sungguh suatu Gereja yang benar, 66. Apakah Anda tahu apa yang 99 berarti ?. Ini berarti ...... Amin.







Arsip Khotbah:

Jumat, 15 April 2022
PENYALIBAN YESUS, PARA PRAJURIT BERTUGAS SEPERTI BIASA, IBU YESUS DAN MURID-NYA YANG TERKASIH

Minggu, 20 Maret 2022
REFORMASI DAN KOLABORASI RAJA JOSAFAT - 2 Tawarikh 17:1-12

Minggu, 20 Februari 2022
PERSIAPAN JOSHUA MERAIH SUKSES - YOSUA 1:1-8

Minggu, 16 Januari 2022
UCAPAN BERBAHAGIALAH - Matius 5:1-10

Minggu, 19 Desember 2021
PARA UTUSAN PENGABARAN INJIL (Kisah 12:24-13:1-3)

Minggu, 19 Desember 2021
Mari kita naik ke gunung TUHAN, Sion. (Yesaya 2:1-5,54:10c)

Kamis, 24 Desember 2020
SEBAB BAGI ALLAH TIDAK ADA YANG MUSTAHIL - Lukas 1: 26-38

Minggu, 20 Desember 2020
MARIA's BEZOEK AAN ELISABET

Sabtu, 21 Nopember 2020
WIE IS JEZUS ? Hebreeen 1:1-4

Minggu, 15 Nopember 2020
IBADAH BERBAHASA BELANDA GPIB Jemaat Ora et Labora Serpong Minggu, 15 November 2020 (VIDEO YOUTUBE)

Arsip Khotbah..

Nama saya Hallie Jonathans. Saya lahir di Depok, pada tanggal 6 Juni 1945.

Setelah tamat STT Jakarta, saya berkecimpung dalam pelbagai kegiatan oikoumenis dan beberapa kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan kegerejaan dilakukan secara penuh dalam sebagian besar level pekerjaan gerejawi.

Saya adalah Pendeta Emeritus GPIB, 01 Juli 2010 serta menjabat sebagai Ketua Badan Penasihat Gereja Preotestan di Indonesia (2010-2015).

Nama istri saya: Inneke Jonathans-Huwae. Saya lebih berorientasi ke depan, oleh sebab itu saya terfokus untuk berbagi dalam perkara hari ini dan hari esok.

Terpujilah Tuhan Yesus Kristus.