Bapak Pdt Yorinawa Salawangi dan Ibu ytk.

Dari Buku Data Pendeta GPIB tahun 2007, saya dapati informasi ini bahwa Bapak lahir tanggal 9 Juli 1967. Bapak diteguhkan sebagai Pendeta GPIB tanggal 13 Juli 1997. Jadi dalam usia 30 tahun. Tentang Ibu,Isye Salawangi_Terok, saya hanya diberitahu bahwa tanggal lahir Ibu adalah 19 Juli. Tanggal Perkawinan apakah juga bulan Desember , tahun 1998 dan di Jemaat "BUKIT KASIH" Sungai Penuh, Kerinci.

Bulan Juli adalah bulan Laki-laki, sebab kita mencatat bahwa HUT PKB GPIB jatuh tanggal 11 Juli, Hari Suami jatuh kemarin, 22 Juli. Hari ini adalah Hari KNPI dan Hari Anak Nasional.

Perayaan Hari Ulang Tahun tercatat Tiga Kali dalam Alkitab. Perayaan Pertama adalah HUT Firaun, dalam Kejadian 40:20; "Terjadilah pada hari ketiga, hari kelahiran Firaun". Saat itu Firaun meninggikan Kepala Juru Minuman sehingga dari tangannya Firaun menerima Piala itu. Tetapi Juru Roti itu ditinggikannya, digantungnya. Yusuf yang meramalkan nasib Kerpala Juru Minuman dan Juru Roti dengan tepat.

HUT Ayub, dalam Ayub 3.Pada hari itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya. Maka berbicaralah Ayub:"Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku, dan malam yang mengatakan:Seorang anak laki-laki telah ada dalam kandungan. Ya biarlah malam itu tidak ada yang melahirkan, dan tidak terdengar suara kegirangan. (ayat 7). ...karena tidak ditutupinya kandungan ibuku, dan tidak disembunyikannya kesusahan dari mataku; Mengapa aku tidak mati waktu aku lahir; atau binasa waktu aku keluar dari kandungan? Mengapa pangkuan menerima aku, mengapa ada buah dada sehingga aku dapat menyusui? Jikalau tidak, aku sekarang berbaring dengan tenang, aku tertidur dan mendapat istirahat."(10-13).
Hari Kelahiran dari Herodes. Namanya Raja Wilayah (4 Distrik) Herodes Antipas.

Ia adalah putera dari Raja Herodes Agung,Herod the Great; yang yang ditemui oleh Orang-orang Majus yang mencari tempat di mana Yesus dilahirkan. Setelah kunjungan Orang-orang Majus, maka Malaikat Tuhan berkata kepada Yusuf: "Bangunlah, ambillah Anak itu, serta Ibu-Nya, LARILAH KE MESIR, dan tinggallah di sana sampai Aku berfirman kepadamu, karena Herodes akan mencari Anak itu untuk membunuh Dia"(Mat. 14:13).

Dalam ayat berikutnya Raja Herodes Agung itu menyuruh membunuh semua anak yang berumur dua tahun ke bawah. Herodes mengambil istri dari half brothernya Raja Wilayah Filipus, juga penguasa di Palestina, yaitu Herodias menjadi miliknya dan mereka hidup bersama, samen leven, kemudian menjadikannya istrinya.

Tindakan ini dianggap oleh Yohanes Pembaptis sebagai tindakan Immoral. Yohanes Pembaptis berkata kepada raja Herodes Antipas ini:"Tak halal engkau mengambil istri saudaramu"(Markus 6:18). Pada Hari Ulang Tahunnya (ayat 21), Herodes mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya, perwira-perwiranya dan orang terkemuka di Galilea.Menarilah Salome , puteri Herodias sangat mempersona Raja dan hadirin. Raja Herodes bersumpah memberikan apa saja yang diminta oleh Salome itu. Salome meminta atas nasihat ibunya, Herodias,kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam" (14:8).Permintaan itu diwujudkannya dengan hati yang sedih. Dalam Lukas 9 diberitakan bahwa Raja Wilayah ini berusaha untuk bertemu dengan Yesus. (ayat 9).

Hari Kelahiran Tuhan Yesus Kristus adakah Hari Natal, tak ada yang dapat menandingi ketenaran Hari Natal ini. Kita mengenal ungkapan : Lahir Satu Kali, Mati Dua Kali. (Kematian Fisik dan Kematian Kedua). Tetapi dalam Kristus kita mengenal Born twice, die once,after that the judgment, Pengadilan itu.

KELAHIRAN KEMBALI.
Dalam Yohanes 3:3 Tuhan Yesus mengatakan:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah". Tuhan menjelaskan :"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya, jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh adalah roh"(ayat 5 dan 6). Jadi ada Hari Kelahiran Rohani, Spiritual Birthday. Waktu kita mengalami Kelahiran Kembali, menerima Kristus sebagai Juruselamat, Dibaptiskan, dalam Nama Bapa, dan Anak dan Roh Kudus.Perjalanan rohani kita, kapankah kita telah memulainya?

BERSYUKUR
Rasul Paulus menyatakan :Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku-aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semua itu telah kulakukan tanpa pengetahuan, yaitu di luar iman. MAKA KASIH KARUNIA TUHAN ITU TELAH DIKARUNIAKAN DENGAN LIMPAHNYA KEPADA KU DENGAN IMAN DAN KASIH DALAM KRISTUS YESUS" (AYAT 14). Paulus menyebut dirinya sebagai orang yang paling berdosa, tetapi justru karena itu ia dikasihani, dan kepadanya Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. Luar biasa anugerah Tuhan kepada hamba-Nya itu, dan kita juga melihat kasih karunia Tuhan kepada Bapak Pendeta dan Ibu.

Bagi seorang Pelayan Firman dan Sakramen, merayakan HUTnya sudah bukan merayakan Hari Ulang Tahun Fisiknya, tetapi Merayakan HUT Spiritualnya. Perjalanannya bukan hitungan tahun tetapi hitungan kehidupan yang kekal. Sejarah hidupnya adalah sejarah perjalanan pelayanannya kepada Tuhan Kepala Gereja, Yesus Kristus. Dalam Mazur 90:12 dinyatakan :"Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana". Merayakan HUT adalah menerima tambahan satu tahun dari Tuhan untuk terus melayani-Nya dan melayani Jemaat-Nya. HUT adalah Perayaan Kemenangan dalam Perjuangan dan Peperangan Rohani seorang Pendeta GPIB, Pdt Salawangi bersama Istri. Perayaan Kesempatan Baru Lagi melayani Dia dan Jemaat-nya. Seorang Pelayan Firman adalah seorang yang memiliki hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi, menuntun umat Tuhan, (1 Raja 3:9).

Pada hari yang berbahagia disiapkan oleh Majelis Jemaat dan Jemaat GPIB "ORA ET LABORA", bahkan seluruh Gereja GPIB, maka sangatah indah untuk menyatakan:

Pada hari bahagia ini, Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku; ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal" (Maz.139 :23,24).Bila kita menyanyikan Panjang umurnya, panjang umurnya, panjang umurnya serta mulia......,. Maka pada hari bahagia ini marilah kita bersama Bapak Pdt Yorinawa Salawangi dan Ibu kita semua memuji berkata:"Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa. Amin". (1 Tim.1:17)