hjonathans.com |
$gkate="Khotbah"; ?> Khotbah 27 September 2014 1 Timotius 1:3-11MELAWAN AJARAN SESAT Pdt. Hallie Jonathans. Bapak, Ibu, Sdr/Sdri yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus.
Pernahkah GPIB menghadapi ajaran sesat? Pernah, dimulai dengan coba-coba. Entah meniru apa yang dikenal sebagai ajaran perguruan teologi kondang tertentu coba-coba buat ajaran sendiri, maka kita kenal luas ajaran yang menyatakan Alkitab Bukan Firman Allah. Maka kacaulah kita bukan? Meskipun yang mengajarkan hendak menyatakan tidak semua bagian dari Alkitab harus diterima sebagai Firman Allah tetapi tesis demikian amat membingungkan para penatua dan diaken. Para pendeta tenang-tenang saja menghadapinya. Teori itu tidak populer. Lalu dongeng ini hilang sendiri. Bahwa kebangkitan Yesus Kristus tidak sungguh terjadi. Itu Cuma suatu metafora. Hanya sebuah ilusi yang indah, sebab yang penting adalah kerugmanya, inti ajarannya. Ajaran sesat ini muncul dalam pengajaran di seminari-seminari. Teolog kondang bernama jerman banyak menyuarakan bahwa Alkitab itu harus mengalami penyelidikan historis-kritis. Para pengajarnya yang masuk Indonesia juga piawai sekali. Tetapi mereka datang bukan hanya dengan ajarannya tetapi dengan uangnya. Dus bisa lama berada dan mengajar di sini. Ajaran sesat lainnya adalah tentang anak kecil tak perlu dibaptis. Cukup dilakukan Dedication of the Child. Penyerahan Anak. Seperti saat Tuhan Yesus diserahkan. Tetapi ingat saja bahwa Yesus Kristus diserahkan setelah ia disunat pada hari ke delapan. Diserahkan setelah ibu-Nya telah genap waktu pentahirannya, setelah persalinan itu. Nyatanya, anak diserahkan tanpa disunat. Agak tidak logis ajaran itu. Lalu diseberangkan ke baptisan dewasa, yang juga dikatakan a`la Yesus. Yang mudah dibuat susah. Ajaran feminis juga mampir. Tuhan dapat adalah laki-laki, atau perempuan gendernya. Jadi bisa disebut Allah Bapa atau Allah Ibu. Kita juga ikut-ikut saja membiarkan ajaran itu menjadi dagelan kudus. Injil Kristus sama atau adalah Social Gospel. Dus cukup menjadi ajaran sosial berdasarkan prinsip-prinsip Kristus. Sangat bagus ideal ekonomi, sosial dan kemanusiaan yang dikemukakan oleh Yesus. Tetapi mengakui-Nya sebagai Anak Allah, nanti-nanti saja, dibicarakan juga tidak. Guna menunjang pentingnya Yesus di dalam dunia kepelbagaian agama tidak usah didasarkan pada suatu ultimate reality tentang Kristus. Jadi yang penting adalah Kristus diterima menjadi bagian dari pemahaman agama-agama bukan Kristen tentang kepelbagaian Tuhan yang ada. Ada lima catatan yang harus kita pikirkan. Ujungnya jangan eksklusif . Pokok baru dalam religionum semoga tidak membawa kita pada sinkretisme baru. Sedikit dagelan. Penyerahan Alkitab agar kalau perlu bisa juga diganti dengan Penyerahan I-pad yang katanya hanya Berisi Alkitab. Ini benar lelucon yang merendahkan Firman yang Tertulis itu, Scriptura itu. Ajaran sesat tidak datang dari jauh-jauh seperti New Yorkm itu, tetapi dari dekat-dekat saja. Bagaimana dengan ajaran sesat zaman Rasul Paulus dan Timotius?Mungkin Rasul Paulus menulis surat 1 Timotius ini dari satu tempat di Makedonia.Ya di saat ia telah dibebaskan dari penjara. Kemudian Paulus ditahan lagi dan akhirnya dihukum mati. Efesus merupakan juga pusat perdagangan dan lintas perdagangan dan perjalanan manusia , termasuk juga banyaknya ajaran-ajaran keagamaan yang beredar di sana. Sama dengan apa yang dialami oleh Jemaat di Kolose, maka ajaran sesat di samping penyembahan kepada Dewi Diana (Artemis) , maka ada banyak hal lain. Ajaran tentang peranan malaikat-malaikat yang diperlukan manusia agar manusia diterima oleh Allah. Angelogi, ilmu tentang malaikat yang sudah lama muncul dalam Perjanjian Lama dan pada masa menuju Perjanjian Baru,jadi disebut ajaran inter-testamental, antara PL dan PB. Apa intinya? Intinya mengemukakan bahwa ada malaikat atau spirits atau pneumata, tetapi dalam hal yang amat berbeda dengan yang berada dalam PB, umpamanya. Umpamanya sebagai spirits of phenomena. Mereka melakukan kontrol atas fenomena alam, celestial bodies and winds, of the four seasons serta abstraksi dari damai, kesembuhan, dan kematian. Yang sangat populer tentu adalah malaikat sebagai perantara, intercessors. Di sini terdapat perubahan bahwa tadinya malaikat melayani apa yang dari Allah bagi manusia, tetapi kemudian juga berkembang apa yang dari manusia kepada Allah. Ramai bukan? Mereka atau para malaikat membawa doa-doa manusia ke hadapan Allah, atau bahkan menjadi juru syafaat yang meneruskan atau mewakili doa manusia itu. Dalam ranah sosial maka malaikat itu menjadi penjaga-penjaga orang-orang benar, guardian of the righteous baik individual maupun secara kolektif. Tak jelas apakah malaikat itu berada di bawah kuasa Allah, itu yang dikehendaki dalam Yudaisme atau berdiri sendiri di luar Allah. Kalau dalam PL dan PB pasti berada di bawah kuasa Allah.Pengaruh ajaran dan kepercayaan inter-testamental itu banyak menyesatkan manusia percaya saat itu.Bahkan orang-orang Efesus membuat daftar dan gambaran tentang malaikat-malaikat. Jadi akhirnya maksud dari para pengajar sesat bukanlah agar manusia melayani Kristus tetapi melayani keinginan-keinginan sendiri dengan pelbagai cara yang diajarkan kepada mereka. Kita lihat bukan bagaimana orang menyembah apa saja entah roh atau batu atau apa saja agar tercapai cita-citanya di bidang materi dan kesenangan hidup.Itulah rangkaian dongen dan silsilah yang tak ada akhirnya. Pekerjaan para pengajar sesat inilah yang disebut "hair splittery" artinya seseorang yang membuat pembedaan yang amat tajam secara berkelebihan, excessive, dalam berargumentasi atau berdiskursus. Hasilnya adalah memang persoalan belaka, dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan oleh Allah dalam iman. (ayat 4). Apakah kita juga menghadapi persoalan sedemikian dalam abad modern ini? Apakah kita terus berpikir tentang hal-hal yang tidak penting. Katakan saja tentang keselamatan. Kita membuatnya begitupanjang pembahasannya sehingga akhirnya tidak berujung pada Tuhan Yesus Kristus tetapi pada Kristus Harus Plus Ini dan Itu, atau Kristus Harus Minus Ini dan Itu. Kesederhanaan Injil tentang Keselamatan oleh Yesus Kristus dengan cara percaya atau beriman kepada-Nya tidak cukup. Ini namanya memasuki kebiasaan theological hair-splittery/ haar kloverij. Saya tadi pagi mendengar khotbah tentang Penginjil John Sung, Doktor Kimia yang membuang semua ijazah dan penghargaannya dan buku-bukunya sebagai Ilmuwan Hebat. Ia lalu menjadi Penginjil dan pekerjaannya mengabarkan Injil Kristus membuahkan hasil yang bukan main besarnya. Ia menolak teologi yang tidak mempercayai Kristus sebagai Anak Allah. Ajaran sesat ini jangan sampai masuk GPIB. Para pengajar sesat bertentangan dengan "Tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman". Apakah itu sebanarnya? Ditulis: Mallon he oikonomian Theou ten hen pistei, rather than administration God`s which (is) in faith. Bawalah tertib hidup keselamatan, bawalah Tertib Hidup Administrasi Allah /(oikonomia Theou). Jadi Administrasi itu berarti Tertib Hidup Perkantoran atau Jemaat dll. Kalau administrasi kita kacau, maka itu bukanlah cerminan tertib hidup keselamatan dari Allah di dalam iman. Mari kita lihat tujuan dari nasihat-nasihat yang diberikan oleh Paulus kepada Timotius. Timotius harus tinggal di Efesus dan mensihatkan orang-orang tertentu agar mereka jangan mengajarkan ajaran lain. Semua itu hanya akan menimbulkan persoalan dalam Jemaat. Yah saya sedih kalau dikatakan agar jangan memberikan perhatian yang salah kepada dongeng, silsilah atau garis keturunan manusia. Semua itu harus ditolak dan jangan dilakukan. Tujuan dari pengajaran dan belajar dalam konsep Alkitab adalah bukan melakukan impartasi pengetahuan atau mempersiapkan orang secara akademis. Tujuannya adalah menciptakan kesucian, gaya atau cara kehidupan yang benar, hidup sesuai dengan kehendak Allah(2 Tim 1:13). Pengajar Firman Tuhan haruslah seorang yang kehidupannya menggambarkan ketekunan (perseverance) dalam kebenaran, iman dan kekudusan. (1 Timotius 3:1-13). Pengajar sesat hendak membawa, sebab mereka juga sedemikian dipengaruhi; sekali lagi hendak membimbing orang pada keingintahuan dan mengingini (begeren (desi ring), kuasa dan wibawa dan gengsi. Lihat saja keadaan politik kita. Kuasa dan wibawa yang rasanya tidak peduli akan tugas melayani seluruh rakyat Indonesia , agar dilepaskan dari kebodohan dan keterbelakangan, kemiskinan dan keinginan yang korup. Guru Kristiani , artinya Guru yang Mengajarkan kehendak Kristus kepada para muridnya, adalah pengajar yang didorong oleh Kasih, Kebenaran dan Iman. Jangan ikut gaya hidup yang haus kuasa dan wibawa itu, sebab akhirnya semua itu hanya berisi kebohongan. Guru-guru sesat senang melakukan spekulasi tentang ilah-ilah dan keilahiannya, malaikat-malaikat dan makhluk-makhluk simbolis. Berbagai debat tentang hal detail Alkitab yang tak usah dipersoalkan menjadi peroslan teologis rumit dan panjang, yang bahkan tidak sesuai dengan Alkitab dan Penyataan Diri dan Kehendak Allah. Semua itu kita lihat dalam Injil, Kabar Baik tentang Tuhan kita Yesus Kristus. Apa yang diajarkan oleh Alkitab harus kita laksanakan. Hal terutama dan teropokok adalah kebenaran sentral atauy terpusat dalam Yesus Kristus. Deatail-detail dalam Alkitan janganlah menyandera kita untuk sampai langsung kepada pusatnya yaitu Kabar Baik tentang Yesus Kristus. Lihat suatu akibat bagi pengajar atau guru sesat atau orang yang mengikuti ajaran sesat. Kata firman dalam ayat 6:"Tetapi ada orang yang tidak sampai pada tujuan itu, dan yang sesat dalam omongannya yang sia-sia".Mereka tak mencapai tujuan hidupnya. Tujuan dari Taurat adalah untuk manusia yang tidak percaya menyadari dosa mereka dan membawa mereka kembali kepada Allah. Lalu apa dan siapakah Jemaat? Jemaat adalah home port , pelabuhan rumah bagi pengampunan dan penyembuhan. Lihat betapa sakitnya masyarakat kita bahkan politik kita? Sakit sosial dan psikologis itu perlu penyembuhan. Jangan-jangan justru yang sakit sosial dan sakit jiwa itu tidak menyadari dirinya sakit. Lihat betapa mereka memerlukan hukum Taurat kata Firman Tuhan ini. "Hukum Taurat : bukan bagi orang benar, melainkan bagi orang durhaka, dan orang lalim, bagi orang fasik, dan orang berdosa, bagi orang duniawi dan yang tak beragama, bagi pembunuh bapa dan pembunuh ibu, bagi pembunuh pada umumnya. Termasuk para pembunuh demokrasi akhir-akhir ini? Alkitab memberikan keluasan paham sebab katanya pembunuh pada umumnya. Daftar itu dilanjutkan : Taurat itu bagi orang cabul dan pemburit, homosex; bagi penculik , bagi pendusta, bagi orang makan sampah, dan seterusnya: Segala sesuatu yang bertentangan dengan Ajaran Sehat, Sound Doctrine. Bagaimana dengan Ajaran Sehat? Ajaran Sehat itu berdasarkan Injil dari Allah yang mulia dan maha bahgia, seperti yang telah dipercayakan kepadaku, kata Paulus. Ajaran Sehat bukan hanya suatu kumpulan doktrin berdasarkan Alkitab saja tetapi juga harus ada orang yang memeragakannya. Kata Rasul Paulus, lihat diriku, dengar ajaranku, aku mengajarkan Injil atau Kabar Baik tentang Yesus Kristus dan berujung pada praktek kehidupan yang mencerminkan Tertib Hidup Keselamatan yang diberikan Allah dalam iman. Tertibkah kita dalam Adminstrasi Kehidupan dan Pelayanan kita? Dalam administrasi kehidupan rumahtangga kita dan jemaat? Kita harus memperlihatkan ketertiban hidup keselamtan kita. Wah hampir lupa, tertibkah kita dalam ajaran doktrin keselamatan Allah yang diberikan berdasarkan iman? Jangan mendasarkannya pada dongeng dan silsilah kita. Dongeng manusia-manusia angkasa, cerita bahwa kita juga adalah keturunan ningrat atau berdarah biru dsb, yang menaikkan gengsi kita Kita semua diselamatkan oleh darah Kristus yang tercurah bagi kita di Golgotha. Percayalah kepada Kristus dan hiduplah tertib. Ketertiban hidup kita mempengaruhi ketertiban masyarakat dan dunia. Amin. Arsip : | About Me: Nama saya Hallie Jonathans. Saya lahir di Depok, pada tanggal 6 Juni 1945. BERSYUKURLAH HAI PEMUDA Pengkhotbah 11:9-10 KABAR GEMBIRA BAGI PENYELAMATAN SION KHOTBAH HUT Pdt. Yorinawa Salawangi. 1 Timotius 1:12-17 PERBEDAAN ANTARA ORANG BENAR DAN ORANG FASIK THE ROSE OF SHARON, A LILY OF THE VALLEYS KHOTBAH PENTAKOSTA - Kisah Para Rasul 2:1-21, Yoel 2:28-32 SYUKUR TUJUH BULANAN - Lukas 1:39-45 18 September 2008 HUT Republik Indonesia ke 63 (Agustus 2008) 07 September 2008 HUT BPK PA dan Peralihan PA - PT 06 Mei 2008 BANGKIT untuk TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM 21 April 2008 Peringatan HUT RI 2005 21 April 2008 Peringatan Hari Kartini 2008 20 April 2008 Peneguhan Penatua dan Diaken 2007-2012 20 April 2008 Peneguhan BP BPK 2007-2012 20 April 2008 Kegiatan Donor Darah 07 April 2008 Rev. H. Jonathans 06 April 2008 Paskah 2008 |
Web Develop by MurdanSianturi.com | Popular Pages | LOGIN | © Nop 2012 . All Rights Reserved. |